Minggu, 26 Mei 2013

Belajar Teknik Bulb Dalam Dunia Fotografi

Pada Blog kali ini saya akan membahas tentang teknik foto yang lain, yaitu teknik Bulb.....

apa itu teknik Bulb....???

               Bulb merupakan salah satu teknik pengambilan gambar (di fotografi) dengan menggunakan speed yang sangat lambat. Sangat lambat & hampir gak mungkin klo kita memegang kamera dengan tangan, untuk itu di perlukan kaki tiga alias tripod. Penggunaan tripod sangat penting dalam melakukan pengambilan foto mode Bulb. Fungsinya agar tidak terjadi guncangan pada kamera sewaktu pengambilan gambar dilakukan yang dapat membuat gambar berbayang.

Tripod masih bisa diganti dengan meja, atau apapun dimana kamera bisa diletakan dan syaratnya tempat tersebut tidak goyang.
                 Selain tripod, alat yang wajib ada adalah kamera. Ini alat yang paling penting, klo ga ada kamera mau foto bulb pake apa?? Pake jidat apa pake dengkul.. he.. he.. he.. Alat bantu yang lain yang bisa di pakai untuk bereksperimen adalah senter, lampu-lampu jalan, lampu mobil, kembang api, api, dll.
            Pada umumnya foto bulb dilakukan pada malam hari. Karena pada malam hari cahaya yang ada (sebut available lights) sangatlah minim, jadi amat sangat memungkinkan untuk melakukan pengambilan foto dengan speed yang sangat rendah. Dengan melakukan penyesuaian pada diafragma dengan bukaan kecil,sangat memungkinkan lagi untuk mendapatkan speed yang rendah,serta gambar yang detail(dikarenakan bukaan diafragma yang besar membuat ruang tajam semakin luas). Penggunaan ISO/ASA/biasa disebut dengan istilah ‘flm speed’ yang sangat rendah, membuat gambar yang dihasilkan semakin tajam, karena kerapatan gambar yang dihasilkan cukup halus. Namun foto bulb tidak hanya memungkinkan dilakukan pada malam hari, namun juga siang hari, tapi tetap di tempat-tempat tertentu yang mempunyai pencahayaan minim.

                  Teknik bulb ini sering juga disebut teknik melukis dengan cahaya (light graffiti), seperti halnya menggambar di atas kertas. namun perbedaanya adalah pada media yang digunakan. Melukis dengan cahaya adalah sebuah teknik yang menggunakan kamera sebagai alat untuk mereproduksi atau merekam cahaya, yang nantinya akan memadukan titik-titik cahaya menjadi sebuah gambar yang artistik.
Teknik atau cara - cara pengambilan gambar dengan Teknik Bulb, antara lain :
1. Shutter Speed rendah lebih dari 3 detik untuk mendapat efek pergerakan dari benda
2. Diafragma Kecil antara 11-22 untuk mendapatkan ruang tajam dan memungkinkan shutter speed lebih   lambat
3. ISO/ASA serendah mungkin
4. Menggunakan Tripod untuk mengurangi guncangan agar gambar yang dihasilkan tidak berbayang
5. Memfokuskan object
6. Metering Objek agar objek yang difoto dapat tergambar dengan pencahayaan yang cukup jelas.


sumber :

http://afwphotograph.blogspot.com/2012/04/cara-pengambilan-foto-mode-bulb.html
http://aideeveronic.blog.student.eepis-its.edu/2012/01/06/tutorial-teknik-fotografi-bulb/

Rabu, 24 April 2013

Belajar Teknik Quidditching

        hallo sahabat blogger, saya kembali untuk memberi info - info baru seputar dunia fotografer, nah...! to the poin aja nih. kali ini blog saya akan mempublish tentang teknik foto yang lagi tren akhir - akhir ini, yaitu teknik Quidditching.

        
      teknik Quidditching yaitu teknik illusi yang dimana simodel berfoto melompat keaatas menggunakan sapu lidi layaknya pada film harry potter.


 langkah - langkah memfoto yaitu. :
1.Si Model melompat sambil duduk di atas sapu Anda seperti penyihir.
2. Kecepatan jemari saat menjepret kamera
3. Atau menggunaka TIMING agar mendapatkan gambar yang maksimal

Bila anda tidak melompat maka anda akan terlihat blur.


      Tren foto dengan gaya yang aneh dan sedikit terlihat konyol ini sepertinya sedang sangat digemari warga dunia. Kali ini, tren foto di atas sapu seolah sedang naik sapu terbang sudah mulai merambah dunia. Bahkan, foto-foto pelaku Quidditching ini makin menjamur di dunia maya. 




nb : semoga artikel ini bermanfaat untuk anda pafa fotografer pemula

Salam Semangat :) 

sumber :

 http://travel.detik.com/read/2013/04/16/190047/2222010/1382/quidditching-gaya-foto-traveling-ala-harry-potter
 

Minggu, 21 April 2013

Teknik levintasi

         Haii para fotografer muda... khusus bagi anda yang baru menjajaki dunia fotografi, pasti kalian ingin update tentang gaya - gaya apa sih yang lagi nge-tren di kalangan fotografer?
         Saya disini akan berbagi sedikit info tentang gaya - gaya atau teknik yang lagi tren di kalangan fotografer, bagai mana mengambil foto yang unik dan bagus .. Chek This Out

Membuat Foto Levintasi Tanpa Editing

Apa itu levitasi? Levitasi adalah teknik fotografi yang membuat sesuatu atau seseorang tampak seolah-olah Melayang tanpa menggunakan alat bantu. Foto levitasi tanpa editing dilakukan oleh model yang melompat dan berpose sehingga seolah-olah ia tampak melayang. Berbeda dengan teknik jump shot dimana objek memang terlihat melompat bukan melayang.
Foto levitasi bisa dihasilkan dengan 2 cara: Tanpa dan dengan editing(Trik Photoshop) Foto levitasi tanpa editing dilakukan oleh model yang melompat dan membuat pose seolah-olah ia tampak melayang.
Tips membuat foto levitasi tanpa editing:
  • Fotografi levitasi berbeda dengan Jump Shot. Levitasi harus memperlihatkan model yang seakan melayang alami tanpa beban dan tanpa terlalu banyak ekspresi wajah.
  • Foto levitasi tanpa editing dapat dilakukan dengan kamera professional (DSLR) maupun kamera biasa (kamera ponsel, pocket cam)
  • Foto levitasi dengan kamera DSLR, bisa memanfaatkan Burst Mode (Continuous Shooting). Dengan sekali menekan tombol shutter, langsung menghasilkan beberapa jepretan sekaligus. Foto-foto hasil jepretan dengan Burst Mode dari kamera DSLR dapat dipilih mana yang paling pas mendapatkan moment “melayang”
  • Foto levitasi dapat dilakukan dengan kamera non-professional, namun lebih tricky karena mengandalkan ketepatan menekan tombol rana saat model melompat.
  • Pastikan cahaya cukup, agar bayangan terbentuk sehingga efek model sedang melayang lebih terlihat.
  • Gunakan shutter speed tinggi untuk menangkap model yg melayang dengan lebih fokus (freeze motion). Cahaya yang cukup sangat berperan untuk mendapatkan shutter speed tinggi. Shutter Speed di atas 1/500 lebih baik.
  • Gunakan low angle, agar model terlihat tinggi melayang.
  • Kamu bisa menggunakan hair spray/gel agar saat melompat, rambut model tidak terlihat berantakan. Bisa juga rambut diikat, memakai bando, atau topi.
  • Gunakan juga peniti, pin, sabuk, double tape atau alat penjepit baju supaya tidak tidak tampak menggembung atau tersingkap saat model melompat.
  • Coba gunakan aksesoris yang mendukung. Umumnya sih sapu, vacum cleaner, payung. Ayo coba yang lain!
  • Cari lokasi foto yang unik.
  • Bisakah memfoto diri sendiri sedang levitasi? Bisa! Gunakan Tripod, dan set timer di kamera. Loncatlah sebanyak mungkin saat mendekati waktu timer! Ini tapi pakai untung-untungan ya!
  • Stay safe! Jangan memaksakan diri melompat jika sudah capek & cari lokasi yang aman buat melompat.


sumber : 
 
http://www.nirwanasitoeking.com/2012/03/membuat-foto-levitasi-tanpa-editing.html