Pada Blog kali ini saya akan membahas tentang teknik foto yang lain, yaitu teknik Bulb.....
apa itu teknik Bulb....???
Bulb merupakan salah satu teknik pengambilan gambar (di fotografi)
dengan menggunakan speed yang sangat lambat. Sangat lambat & hampir
gak mungkin klo kita memegang kamera dengan tangan, untuk itu di
perlukan kaki tiga alias tripod. Penggunaan tripod sangat penting dalam
melakukan pengambilan foto mode Bulb. Fungsinya agar tidak terjadi
guncangan pada kamera sewaktu pengambilan gambar dilakukan yang dapat
membuat gambar berbayang.
Tripod masih bisa diganti dengan meja, atau apapun dimana kamera bisa diletakan dan syaratnya tempat tersebut tidak goyang.
Selain tripod, alat yang wajib ada adalah kamera. Ini alat yang
paling penting, klo ga ada kamera mau foto bulb pake apa?? Pake jidat
apa pake dengkul.. he.. he.. he.. Alat bantu yang lain yang bisa di
pakai untuk bereksperimen adalah senter, lampu-lampu jalan, lampu mobil,
kembang api, api, dll.
Pada umumnya foto bulb dilakukan pada malam hari. Karena pada malam hari
cahaya yang ada (sebut available lights) sangatlah minim, jadi amat
sangat memungkinkan untuk melakukan pengambilan foto dengan speed yang
sangat rendah. Dengan melakukan penyesuaian pada diafragma dengan bukaan
kecil,sangat memungkinkan lagi untuk mendapatkan speed yang
rendah,serta gambar yang detail(dikarenakan bukaan diafragma yang besar
membuat ruang tajam semakin luas). Penggunaan ISO/ASA/biasa disebut
dengan istilah ‘flm speed’ yang sangat rendah, membuat gambar yang
dihasilkan semakin tajam, karena kerapatan gambar yang dihasilkan cukup
halus. Namun foto bulb tidak hanya memungkinkan dilakukan pada malam
hari, namun juga siang hari, tapi tetap di tempat-tempat tertentu yang
mempunyai pencahayaan minim.
Teknik bulb ini sering juga disebut teknik melukis dengan cahaya
(light graffiti), seperti halnya menggambar di atas kertas. namun
perbedaanya adalah pada media yang digunakan. Melukis dengan cahaya
adalah sebuah teknik yang menggunakan kamera sebagai alat untuk
mereproduksi atau merekam cahaya, yang nantinya akan memadukan
titik-titik cahaya menjadi sebuah gambar yang artistik.
Teknik atau cara - cara pengambilan gambar dengan Teknik Bulb, antara lain :
1. Shutter Speed rendah lebih dari 3 detik untuk mendapat efek pergerakan dari benda
2. Diafragma Kecil antara 11-22 untuk mendapatkan ruang tajam dan memungkinkan shutter speed lebih lambat
3. ISO/ASA serendah mungkin
4. Menggunakan Tripod untuk mengurangi guncangan agar gambar yang dihasilkan tidak berbayang
5. Memfokuskan object
6. Metering Objek agar objek yang difoto dapat tergambar dengan pencahayaan yang cukup jelas.
sumber :
http://afwphotograph.blogspot.com/2012/04/cara-pengambilan-foto-mode-bulb.html
http://aideeveronic.blog.student.eepis-its.edu/2012/01/06/tutorial-teknik-fotografi-bulb/
2. Diafragma Kecil antara 11-22 untuk mendapatkan ruang tajam dan memungkinkan shutter speed lebih lambat
3. ISO/ASA serendah mungkin
4. Menggunakan Tripod untuk mengurangi guncangan agar gambar yang dihasilkan tidak berbayang
5. Memfokuskan object
6. Metering Objek agar objek yang difoto dapat tergambar dengan pencahayaan yang cukup jelas.
sumber :
http://afwphotograph.blogspot.com/2012/04/cara-pengambilan-foto-mode-bulb.html
http://aideeveronic.blog.student.eepis-its.edu/2012/01/06/tutorial-teknik-fotografi-bulb/